Teman2 pelajar dan mahasiswa yang gemar menulis dan peduli terhadap dunia pendidikan Indonesia, silahkan mengirimkan cerpen/esai/opini/artikel ke didikharianto@yahoo.co.id. Jika layak akan dimuat di Koran Pendidikan. informasi lebih lanjut bisa hubungi e-mail tersebut. Terima kasih!
Beasiswa Kota Jababeka
Apabila putra-putri anda pandai dan memerlukan bantuan pembiayaan, dapatkan beasiswa dari Kawasan Industri di Kota Jababeka yang dihuni 1350 perusahaan multinational dari 27 negara.
Tentang Jababeka
Kota Jababeka terletak di sebelah timur Jakarta, tepatnya di daerah Cikarang Kabupaten Bekasi. Di kota Jababeka terdapat 1235 perusahaan seperti Samsung, United Tractor, Nissin, dll dengan investor dari berbagai negara anatara lain USA, Inggris, Perancis, Jerman, Australia, Jepang, China, Korea, Singapura, Taiwan, dan Malaysia. Di kota ini juga terdapat 16 lembaga pendidikan (universitas, sekolah, akademi) dan 24 lokasi pusat perbelanjaan.
Beasiswa Jababeka
President University didirikan di Kota Jababeka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil yang harus mampu berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk menghadapi persaingan global. Suasana international tercipta dengan adanya 30% mahasiswa yang berasal dari luar negeri demikian juga para dosennya.
Tersedia 12 jurusan yang terdiri dari:
Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Komputer dan Fakultas Komunikasi.
Para mahasiswa diharuskan tinggal diasrama dan magang selama 2 semester di Jababeka maupun Jakarta. Hal tersebut untuk memastikan bahwa setelah lulus mereka akan mendapat pekerjaan yang baik yang sesuai dengan bidangnya.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi alamat berikut:
Komite Beasiswa Jababeka
Menara Batavia Lt. 25
Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220
Tel: 021- 572 7337
Fax: 021-572 7338
E-Mail: beasiswa@jababeka.com
Website: www.jababeka.com
Menjadi Mahasiswa, Menjadi Dewasa
pengumuman SNMPTN tanggal 1 Agustus besok. Masuk kuliah sebentar lagi. hari2 menjadi mahasiswa sudah di depan mata. Teman2 yang senasib dengan saia sedikit banyak tentunya menghadapi perasaan ini, semangat campur deg2an menghadapi hari2 pertama menjadi mahasiswa.
jadi mahasiswa itu keren. selain bisa bebas gak pake seragam dan mengatur penampilan suka2 kita, juga bisa lebih bebas melakukan sesuatu. apalagi yang kos di luar kota. wuahhhh!!!! kebebasan adalah daya tarik utama menjadi mahasiswa, dan saat yang paling diinginkan untuk dijalani.
tanggal 4 agustus saia sendiri sudah mulai masa orientasi. dan bagi saia ini cukup mendebarkan. saia semangat, tapi juga grogi. saia senang dengan calon kampus saia. kampus ini menarik, ramah, dan sesuai dengan mindset saia. tapi saia pun sedikit deg2an akan menghadapi teman2 baru, terutama jika mengingat mayoritas teman2 saia nanti berbeda etnis dengan saia. sebetulnya sudah bukan zamannya lagi mempermasalahkan hal ini. saia pribadi sejujurnya tertarik dan ingin sekali kenal lebih dekat dengan mereka. tapi bagaimanapun pengalaman pertama selalu mendebarkan. dan saia menanti2nya.
sebentar lagi calon2 mahasiswa akan menghadapi dunia baru. dunia yang lebih dewasa. dunia yang menentukan arah masa depan kita. akan jadi apa kita nantinya?
mahasiswa tidak boleh cengeng. tidak boleh mengeluh. harus mandiri. sudah dewasa. hidup mahasiswa!!!!!!!!!!!!!!!
Bekerja, Berjuang, dan Lupakan
Besok, hari Senin tanggal 28 Juli 2008, hari yang saia tunggu-tunggu selama 3 tahun akhirnya datang juga. Saia akan menghadapi tes tulis beasiswa Monbukagakusho. saia akhirnya akan benar2 mengerjakan soal2 yang sudah saia donlod kelas 1 SMA dulu. saia akhirnya menapak langkah pertama menuju impian terbesar saia.
Mengutip kata Azrul Ananda (si wartawan ‘gaul’ dari Jawa Pos) prinsip sukses itu pokoknya ‘bekerja, bekerja, dan bekerja. uang akan datang dengan sendirinya.’ intinya sih, kalau mau apa2, jangan keburu membayangkan hasilnya. nikmati dulu prosesnya. kalau proses itu lancar dan menyenangkan, tidak mencapai hasil pun tidak akan kecewa. meraih hasil tentunya akan lebih membahagiakan lagi.
kadang baru memulai langkah awal saja kita sudah keburu berkhayal yang enggak2. padahal usaha kita belum mantap. belum sampai titik darah penghabisan. belum layak untuk dapat reward. jadinya seperti dongen Bobo ‘Si Pemimpi’ itu lho. baru nyadap air aren saja sudah berkhayal punya peternakan sapi. akhirnya tempat aren-nya malah tumpah dan habislah semua impiannya, saat itu juga.
jadi…impian memang perlu. sebagai motivator. tapi, dalam usaha mencapai mimpi itu, nikmati juga proses demi proses. nggak perlu ‘kesusu’ (baca: tergesa2). tidak mungkin impian besar bisa dicapai dalam satu langkah kecil saja. pasti ada akumulasi usaha. kalaupun satu langkah langsung sukses, pasti tidak akan bertahan lama. bandingkan saja Tia AFI dan Krisdayanti. suara sama gila, tapi usaha Tia nggak ‘segila’ KD. jadi yah, Tia cepat bersinar, tapi juga cepat tenggelam. KD? awet sepanjang masa.
pokoknya usaha, usaha, usaha, doa, doa, tawakkal. bekerja keras, berjuang keras, lalu lupakan semua. nanti juga mimpi kita akan tercapai dengan sendirinya. kalau terlalu memikirkan ‘waduh…saia kemarin udah usaha sekeras ini, berjuang seserius ini, ehhh lhakok hasilnya cuma segini’ yah kita akan jadi mudah putus asa. yang penting usaha saja semampu kita, dapat hasil atau enggak, lupakan. nikmati saja prosesnya. ikuti setiap alurnya. jalani apa yang kita hadapi sekarang. jangan terlalu pusing soal masa depan. nanti, pasti, Tuhan akan memberi kita jawaban.
sebenarnya ini lebih ke ‘menghibur diri sendiri sih’…siap2 mental seandainya gagal…^^
berjuang bersama, Teman! buktikan, kita ini bukan pelajar dan mahasiswa sembarangan!!! kita ini ORANG2 MUDA PENUH MIMPI!!!
Biaya Kuliah PTN 30 Juta per Tahun, Masa Sih?
Baca Jawa Pos hari ini (26 Juli 2008) di halaman 3 ada berita mengejutkan. Menurut Depdiknas biaya kuliah PTN Rp 30 juta per tahun! Kalo ditotal berarti 40 juta selama 4 tahun! Muosok sehhh???
Coba deh itung…SPP per semester standarnya 600 ribu (IPS Unair) sampe 700 ribu (IPA Unair). SKS-nya paling 60 ribu/SKS (IPS UGM) dan 75 ribu/SKS (IPA UGM). Itupun di beberapa PTN SKS masih gratis. Uang pangkal? Standarnya 5 – 15 jutaan lah. Masa iya sih sampe 120 JUTA BUAT 4 TAHUN?
Bahkan kata Pak Fasli Djalal (sang Dirjen Dikti Depdiknas) itu baru biaya standar loh… Wuihhh, duit segitu mending buat bikin bisnis Pak, bisa balik modal. Daripada buat kuliah, lulus pun belum tentu dapet kerjaan. Amit2 deh…
Mungkin maksudnya Pak Fasli ‘standar’ itu setingkat UI atau ITB kali yah. Kalo buat PTN-PTN ‘borju’ macam gitu sih, kayaknya duit segitu wajar. UI aja uang pangkal jurusan FISIP 10 juta. Belum yang kedokteran ma teknik loh!!!!! SPP-nya per semester 7,5 juta (untuk teknik) dan 5 juta (untuk sosial). SKS-nya saia belum tahu. Pastinya morotin kantong juga. Kalo ITB lewat jalur USM Pusat uang pangkal minimal 20 juta. Lewat USM Daerah 30 – 60 juta lebih. Kalo diitung2 mungkin juga sih nyampe 120 juta…
Di (calon) kampus saia, uang pangkal normal 12,5 – 25 juta. Tapi ada jalur beasiswa sampe 0 rupiah. SPP per semester 1 juta (untuk IPS) dan 1,5 juta (untuk IPA). Per SKS-nya 100 ribu (IPS) dan 150 ribu (IPA). Pelatihan softskill, kemahasiswaan, dan asuransi kesehatan 1,2 juta per tahun. InsyaAllah gak ada macam2 ‘pungli’ lagi selama kuliah. Kalo dibandingkan sama PTN borju itu kayakna kok gak terlalu mahal yah…padahal (calon) kampus saia ini swasta lho.
Memang benar kata Eko xxx (saia lupa nama lengkapna, yang jelas bukan Patrio^^), ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH. Naudzubillah…
Komunitas Blog
-
-
-
-
-
- @import url(http://www.google.com/cse/api/branding.css);
-
Dunia Pelajar dan Mahasiswa 